Judul : Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H Pemkab Subang
link : Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H Pemkab Subang
Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H Pemkab Subang
Subang – Pemerintah Kabupaten Subang bertekad akan mengoptimalkan pembangunan disemua lini. Khususnya perbaikan sarana di 59 ruas jalan akan segera digarap dan pada waktu dekat.
"Dengan pembangunan sarana jalan dengan kualitas lebih baik akan menunjang kehidupan ekonomi masyarakat," ujar Plt Bupati Subang, Imas Aryumningsih dalam sambutannya pada Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H di Masjid Al-Ikhlas Sagalaherang Subang, Selasa malam (30/5).
Kemudian kata Imas dengan keberadaan proyek besar nasional yang dipercayakan di Subang yaitu pembangunan Pelabuhan Internasional dan pembangunan bendungan Sadawarna akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar. Diantaranya geliat ekonomi yang akan meningkat dan sektor pertanian akan menjadi lebih baik. "Yaitu dengan bertambahnya masa panen dengan adanya pengairan dari Bendungan Sadarwarna," katanya.
Kepada para jama'ah dirinya memohon do'a supaya pejabat Kabupaten Subang mampu melayani masyarakat dengan baik dan selamat dalam memberikan pelayanan terbaik hingga akhir jabatannya.
Masyarakat Subang Wajib bersyukur karena dengan upaya serius para pejabat mampu menurunkan anggaran diantaranya meningkatkan honor kepada Ketua RT/RW dan Guru Ngaji.
Untuk menghargai sejarah di Subang, kata Imas pihaknya akan membangun museum dengan fasilitas diorama. "Supaya museum menjadi lebih manarik untuk dikunjungi oleh masyarakat," katanya lagi.
Kemudian sambutan dari Camat Sagalaherang, Tatang Komara, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten Subang di tingkat kecamatan, pihaknya berusaha meningkatkan kepuasan masyarakat dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Pembangunan IPM menjadi suatu keharusan. Terlebih dalam dekade terakhir, Kecamatan Sagalaherang telah menjadi destinasi wisata. Termasuk masjid Agung Al-Ikhlas," katanya.
Kata Tatang, setiap akhir pekan atau musim liburan Masjid yang dibangun oleh Keluarga Danutirto ini sering mendapat kunjungan dari wisatawan lokal maupun luar kota. "Sekarang masjid ini menghadapi masalah anggaran pemeliharaan. Dari komunikasi dengan pemerintah kabupaten ada kendala aturan yang memberi bantuan harus berbadan hukum," tambhanya.
Namun, sambung Tatang dengan berbagai upaya dari semua pihak termasuk upaya serius Plt Bupati mengupayakan masjid AL-Ikhlas akan menadapt bantuan pada tahun berikutnya.
"Insha Allah tahun 2018 dapat bantuan 100 juta (rupiah) untuk pemeliharaan," ujarnya langsung disambut ucapan syukur dari jama'ah yang hadir.
Kemudian sambutan dari Muspida diwakili oleh Komandan Pangkalan Udara Suryadarma Kalijati, Marsekal Pertama TNI Suparmono yang menyampaikan kebanggaannya kepada Kabupaten Subang sebagai kabupaten yang lengkap dan memiliki nilai tambah, yaitu memiliki Pangkalan Udara Suryadarma yang merupakan pangkalan udara tertua di Indonesia.
"Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh Rakyat Subang untuk merasa memiliki Lanud sebagai warisan sejarah," ujarnya.
Kemudian dituturkan bahwa Pangkalan Udara Suryadarma adalah titik masuk jalur udara dari para penjajah untuk menguasai Indonesia. Maka dari itu khususnya warga Subang harus memiliki kesadaran Pertahanan Udara disemua lini sebagai negara kesatuan dinamikanya sangat tinggi. Dalam momen Bulan Ramadhan harus dimaknai sebagai toleransi dalam kehidupan.
Pada kesempatan tersebut disampaikan bantuan untuk dhu'afa sebesar 7,5 juta rupiah yang bersumber dari Zakat Profesi Pejabat Setda Kabupaten Subang. Kemudian diberikan kartu keluarga warga, paket kebersihan dan karpet untuk Masjid Al-Ikhlas.
Bertindak sebagai imam Shalat Tarawih ialah Ustadz Restu Gumilar dan tausiyah Ramadhan disampaikan Ustadz T. Mahfudin yang menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan kualitas ibadah puasa. Banyak tantangan dihadapi oleh orang yang berpuasa. Salah satunya ialah pencuri pahala Ramadhan atau godaan dalam melakukan aktifitas sia-sia.
"Banyak pencuri (pahala) puasa yaitu gadget dengan kegiatan yang tidak bermanfaat," ujarnya.
Ustadz Mahfudin mengatakan bahwa kita berpuasa harus bisa belajar proses metamofosis ulat menjadi kupu-kupu. "Mampu berubah menjadi lebih baik dan bermanfaat dalam hidupnya," ujarnya lagi. Dalam menjalani hidup yang paling penting harus ada peningkatan menjadi lebih baik. "Karena yang hidupnya sama saja dari sebelumnya sesungguhnya adalah rugi. Sebaliknya yang beruntung ialah yang hidupnya lebih baik," ujarnya. (HMS)
Demikianlah Artikel Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H Pemkab Subang
Anda sekarang membaca artikel Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H Pemkab Subang dengan alamat link https://trikkesehatanbiayamurah.blogspot.com/2017/05/pembukaan-safari-ramadhan-1438-h-pemkab.html
0 Response to "Pembukaan Safari Ramadhan 1438 H Pemkab Subang"
Posting Komentar