Judul : 22 Kabupaten/Kota Jawa Barat Lakukan Bedah Buku PKH
link : 22 Kabupaten/Kota Jawa Barat Lakukan Bedah Buku PKH
22 Kabupaten/Kota Jawa Barat Lakukan Bedah Buku PKH
Subang - Sejumlah petugas Program Keluarga Harapan (PKH) di 22 kabupaten/kota di Jawa Barat mendapatkan penjelasan tentang pedoman PKH. Menurut Ketua Tim Pengarah Bedah Buku Kajian Pedoman PKH tahun 2016, Prio Hartono, S.Sos, tersosislisasikannya panduan program secara menyeluruh di kabupaten/kota di Jawa Barat supaya pelaksanaan bantuan PKH.
"Kami berharap implementasi program (PKH) yang merupakan program unggulan Kementerian Sosial bisa berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat yang dibantu di kabupaten dan kota se-Jawa Barat," jelasnya kepada Wartakini.co disela-sela kegiatan, Senin (15/5).
Kemudian Prio menjelaskan bahwa bedah buku ini penting dilakukan karena pemahaman masyarakat yang dibantu masih banyak yang memiliki keterbatasan kemampuan baca/tulis. "Sehingga ketika kita turun mereka belum bisa baca tulis sehingga mereka membantu," imbuhnya.
Untuk itu pihaknya mengajak lintas instansi menyuskeskan PKH supaya buku pedoman ini difahami oleh petugas tidak salah sasaran.
"Dalam pedomannya ada verifikasi dan pemutakhiran kemudian supaya dipastikan yang menerima benar-benar yang berhak menerima," katanya.
Adapun jumlah penerima PKH di Jawa Barat terdata sekira 1 juta keluarga, sedangkan untuk Subang sekitar 53 ribu keluarga.
"Sebang termasuk kabupaten yang terbanyak jumlah pesertanya yaitu 53 ribu (keluarga)," katanya
Untuk tahun ini bantuan disalurkan dengan non-tunai melalui rekening bank. Nilai bantuan yang diturunkan untuk satu keluarga bila ada lansia dan cacat sebesar 500 ribu rupiah. Sedangkan apabila ada anak sekolah, balita dan wanita hami dibantu 450 ribu dibayarkan tiap empat bulan sekali," jelasnya.
Untuk membuka rekening telah bekerjasama dengan Bank BRI yang bisa dicairkan di ATM manapun.
"Sebetulnya buku rekeningnya sudah terdaftar dibebaskan dari biaya perbankan zerro cost alias dibebaskan biaya perbankan," jelasnya lagi.
Petugas PKH nantiu berkewajiban memberikan penyadaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) supaya memanfaatkan dengan benar bantuan yang diberikan. Nanti petuga secara periodik berkewajiban mengunjungi KPM melakukan verifikasi tentang pemanfaatan oleh KPM sekaligus memantau perkembangannya. Sebab bantuan ini merupakan bantuan tunai bersyarat. Artinya kalau sudah 10 tahun harus ada perubahan perilaku.
"Berubah sikap cara memanage atau mengelola bantuan. Dengan bimbingan dari petugas kita mengecek setiap empat bulan memverifikasi KPM," katanya.
Caranya dengan mengunjungi ke sekolah bagi yang dibantu anak sekolah. Mengunjungi puskesmas bagi Ibu Hamil apakah memeriksakan kehamilannya.
"Apabila tidak melaksanakan bantuan sebagaimana mestinya maka bantuan akan dihentikan," ujarnya.
Pada kesempatan ini kabupaten/kota yang mengikuti Bedah Buku ialah Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bandung.
Demikianlah Artikel 22 Kabupaten/Kota Jawa Barat Lakukan Bedah Buku PKH
Anda sekarang membaca artikel 22 Kabupaten/Kota Jawa Barat Lakukan Bedah Buku PKH dengan alamat link https://trikkesehatanbiayamurah.blogspot.com/2017/05/22-kabupatenkota-jawa-barat-lakukan.html
0 Response to "22 Kabupaten/Kota Jawa Barat Lakukan Bedah Buku PKH"
Posting Komentar