Ratapan Seorang Penghamba

Ratapan Seorang Penghamba - Hallo sahabat TRIK KESEHATAN BIAYA MURAH, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ratapan Seorang Penghamba, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel GIGI, Artikel KANKER, Artikel NEWS, Artikel PENYAKIT DALAM, Artikel PENYAKIT KULIT, Artikel SYARAF, Artikel THT, Artikel TUMOR, Artikel UMUM, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ratapan Seorang Penghamba
link : Ratapan Seorang Penghamba

Baca juga


Ratapan Seorang Penghamba

Siang ini,,,
Aku ingin menangis di bawah terik mentari
Agar tetesan air mata dapat menjadi penyejuk
Pada gersang tanah yang aku pijak

Namun sepertinya bara begitu panas tergenggam
kian pedih membakar
menghanguskan hingga legam
Bahkan hujanpun andai turun tak mampu meredam
debu debu yang bertebaran

Rasa ini kian nista, terbalut lara
Duka tak jua kunjung sirna
Begitu sangat menyesakkan dada

Jiwa semakin lunglai
tak lagi mampu menopang raga
Luluh lantah menyatu dalam lembaran cerita
Yang tertulis di antara kertas tanpa tinta
Kosong!

Siang ini....
ku coba menelaah desah kalbu
dengan iringan lantunan balada syair kehidupan
yang dapat menghibur duka lara
mengawali langkah pasti
meninggalkan nestapa lara rindu

Meski air mata awan masih saja berderai
larut dengan kesedihan nestapa penghuni duniawi
sesekali angin ikut berdesah
menghembuskan resahnya yang kadang menumbangkan batang pepohonan
sebagai tanda pernyataan alam pada kita

Hanya insan yang di ridhai Tuhan saja
yang kan mampu bertahan dan mencerna makna
atas segala bencana yang melanda
tetap tersenyum meski dalam himpitannya

Tuhan...
jiwa ini milik'Mu
raga ini punya'Mu
Engkau yang berhak atas diri ini
ampunilah khilafku, atas dosa nafas
yang mendatangkan khayalan yang meresahkan kalbu

Siang ini panas mentari tak menyengat kulit kepala
Gerimis pagi tadi sejenak meredam bara
Bara dari dunia yang semakin tua
Yang bergejolak dalam jiwajiwa sang penghamba

Dalam keteduhan suasana siang
Bentangkan sajadah, redam segenap lenguh keletihan
Bersujud dengan penuh kekhusu'an
Agar hidup selalu dalam keberkahan

Tuhan,
di bawah sinar kekuasaan-Mu
kami tautkan hati ini pada-Mu
dalam samudera kasih sayang-Mu
mudahkanlah jalan kami tuk menggapai Ridha-Mu

Aamiin


Demikianlah Artikel Ratapan Seorang Penghamba

Sekianlah artikel Ratapan Seorang Penghamba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ratapan Seorang Penghamba dengan alamat link https://trikkesehatanbiayamurah.blogspot.com/2019/05/ratapan-seorang-penghamba.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ratapan Seorang Penghamba"

Posting Komentar